BAHAN YANG DIPERLUKAN:
- Kaleng aerosol yang telah kosong
- Pentil dari ban bekas
ALAT:
- Bor dan mata bor 6.5mm
- Solder
- Timah solder
- Flux/pasta solder
- Alat pembuka katup pentil ban
- Gergaji besi
Langkah-langkah:
- Ambil pentil dari ban bekas menggunakan gergaji.
- Bersihkan bagian bawah pentil menggunakan sikat besi dan kikir sampai bersih. Pastikan permukaan bersih agar timah dapat menempel dengan baik nantinya.
- Selanjutnya bor bagian atas kaleng menggunakan mata bor 6.5mm ( lubang yang akan kita buat ini sedikit lebih kecil daripada pentil ban agar pentil ban dapat masuk dengan pas dan tidak longgar).
- Bila lubang selesai dibuat, cobalah untuk memasukan pentil ke dalam lubang tersebut. Bila lubang terlalu kecil anda dapat membesarkan lubang menggunakan gunting dengan cara memutar gunting didalam lubang secara perlahan. Cobalah berkali-kali hingga pentil dapat masuk dengan pas. Perlahan masukan pentil ke dalam lubang dengan memutar pentil searah jarum jam (seperti mengencangkan baut).
- Bila pentil sudah dapat masuk dengan pas, lepas kembali pentil dari lubang dan bersihkan permukan lubang menggunakan sikat besi, kikir atau amplas halus. Pastikan permukaan bersih agar timah dapat menempel dengan baik nantinya.
- Jika sudah, olesi permukaan pentil dan lubang yang akan disolder menggunakan flux/pasta solder. Pasta ini berfungsi untuk membersihkan dan memberi daya rekat pada permukaan yang akan disolder.
- Pasang pentil yang sudah diolesi flux ke dalam lubang.
- Saya menggunakan api las untuk melelehkan timah, tetapi karena pipa pada kaleng aerosol ini berbahan plastik dan ada kemungkinan meleleh karena terlalu panas, maka saya mengisi air ke bagian atas untuk mengurangin panas di sekitar bagian dari plastik tersebut. Dan juga saya melepas katup dari dalam pentil untuk mencegah kerusakan karena panas. Cara ini boleh dilewati bila anda menggunakan solder, karena panas solder tidak sepanas api las. Keluarkan katup dari dalam pentil.
- Sekarang lelehkan timah untuk merekatkan pentil pada kaleng tersebut. Pastikan sambungan kuat dan tidak bocor.
- Jika sambungan sudah kuat dan tidak bocor, sekarang aerosol kaleng ini bisa diisi kembali dengan cairan yang anda inginkan. Cairan dapat dimasukan melalui lubang pada pentil dengan menggunakan jarum suntik. Pasang nozzle/penyemprot pada bagian atas aerosol kaleng dan sambil menekan nozzle, suntikan cairan yang anda ingin masukkan. Karena lubang pada pentil yang terlalu kecil, maka kita perlu menekan nozzle saat menyuntikan cairan ke dalam kaleng untuk mengeluarkan tekanan dalam kaleng saat proses pengisian.
- Setelah diisi cairan, pasang kembali katup pada pentil, lalu isi kaleng dengan angin menggunakan pompa secukupnya (tekanan kaleng saat kosong bisa mencapai ±90 psi). Lalu isi angin
Mengisi angin kedalam kaleng
Nah, isi ulang kaleng aerosol berhasil. Semoga bermanfaat!
0 comments:
Post a Comment